Selasa, 27 Maret 2018

STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN PELAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI)


             Bank Negara Indonesia atau (BNI) adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia (BNI), dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang saat ini dijabat oleh Achmad Baiquni. Bank Negara Indonesia (BNI) adalah bank komersial tertua dalam sejarah Republik Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 5 Julitahun 1946. Saat ini BNI mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah, Namun sejak 2010 telah spin off (Memisahkan diri), yang dinamakan BNI Syariah.
            Dalam konteks ini, secara prinsip ada 5 (lima) domain proses utama yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh dalam memastikan terjadinya pelayanan berbasis teknologi informasi yang handal, oleh karena itu Bank Negara Indonesia menggunakan kelima domain ini, yaitu :
                                                                                                          
1. Service Strategy
       setiap organisasi semacam perusahaan harus memiliki sebuah Strategi Pelayanan yang menjadi panduan bagi setiap aktivitas “services” yang terjadi dalam perimeter organisasi. Di dalam domain ini perusahaan menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini seorang customer service memiliki tugas yang sangat penting yaitu fungsi dan tugas customer service sebagai seperti menjadi resepsionis (penerima tamu), sebagai deskman (orang yang melayani berbagai macam aplikasi yang diajukan nasabah atau calon nasabah), sebagai selesman (menjual produk perbankan sekaligus sebagai pelaksana cross selling), sebagai customer relation officer (orang yang dapat membina hubungan baik dengan nasabah),sebagai komunikator (orang yang menghubungi nasabah dan memberikan informasi). Serta pentingnya strategi yang digunakan oleh seorang customer service untuk membuat nasabah menjadi puas, strategi untuk memperoleh kepuasan nasabah yaitu Cross selling , up selling , Melayani nasabah dengan sepenuh hati, Role play atau bermain peran, Sharing season materi customer service, Mystery shopper.

2. Service Design
       Memperlihatkan bagaimana organisasi merancang ekosistem (infrastruktur dan superstruktur) teknologi informasi untuk memenuhi atau melayani para pemangku kepentingannya. Di dalam domain ini perusahaan menggunakan
Ø  Operation Support System Function.
      Jenis Sistem Informasi Manajemen dari fungsi Operation Support System yang diterapkan fungsi Transaction Processing System (TPS). Transaction Processing System tersebut digunakan untuk memproses transaksi  produk  perbankan seperti pinjaman (Loans), penyimpanan uang (deposit), trade finance serta jasa perbankan lainnya.
Ø Enterprise Collaboration System
       Enterprise Collaboration Systems (ECS) adalah jenis sistem informasi (IS). ECS adalah kombinasi dari groupware, peralatan, Internet, extranet dan jaringan lain yang diperlukan untuk mendukung enterprise-wide communications, seperti berbagi dokumen dan pengetahuan dalam perusahaan. Beberapa contoh alat komunikasi perusahaan termasuk email, video conferencing, sharing dokumen kolaboratif, alat manajemen proyek dan lain-lain. Tujuan dari ECS adalah untuk memberikan setiap pengguna dengan alat untuk mengelola , dokumen dan informasi lainnya yang diperlukan untuk  mengelola tugas secara efisien .
Ø   Management Support System Function
      Jenis Sistem Informasi Manajemen  dari fungsi Management Support System yang  diterapkan yaitu Management Information System (MIS).  MIS digunakan dalam rangka menyediakan informasi yang diperlukan bagi setiap level manajemen di Mandiri guna mendukung pengambilan keputusan.

3. Service Transition
       Di dalam domain ini perusahaan menggunakan sebuah project yang disebut “Pick up Service” yang artinya BNI memahami kebutuhan Anda yang membutuhkan layanan pengambilan/ penjemputan uang tunai dan non tunai dari lokasi usaha Anda, kami telah menyediakan solusi layanan yaitu Pick Up Service. Pick-up Service adalah jasa yang diberikan Bank BNI kepada Nasabah berupa layanan pengambilan/penjemputan uang tunai dan atau non tunai dari lokasi Nasabah untuk disetorkan dan dibuku pada rekening Nasabah di BNI.

4. Service Operation
      Agar bisa bertahan, perusahaan perusahaan perlu memelihara dan meningkatkan jumlah pelanggan yang dimiliki. Pelayana prima (customer care) berarti memelihara dan mempertahankan pelanggan serta menambah pelanggan baru sehingga kepuasan pelanggan dan tujuan dapat tercapai. Pelayanan prima (customer care) yang baik dibutuhkan oleh semua anggota perusahaan jika berhubungan langsung atau tidak langsung dengan pelanggan serta melaksanakan tugas dalam bekerja bersama orang lain, sehingga dibutuhkan rasa percaya diri untuk menyesuaikan dan mempertimbangkan kepercayaan dan rahasia pelanggan.
      Tidak hanya pelayanan prima, namun bank juga harus memiliki strategi yang baik untuk menunjang pelayanan yang sudah ada menjadi pelayanan prima dengan strategi yang dimiliki perusahaan.

5. Continual Service Improvement
      Pelayanan yang baik tidak hanya diberikan kepada nasabah yang baru atau yang akan mulai bermitra, tetapi diberikan kepada nasabah yang telah lama bermitra, karena dengan memberikan pelayan prima kepada nasabah yang telah lama bermitrapun sangan menguntungkan yaitu nasabah dapat terus mempercayai perusahaan sehingga banyak nasabah yang menjadi loyal kepada perusahaan, tidak ada ruginya jika perusahaan memberikan pelayanan yang baik bahkan melebihi dari ekspektasi nasabah itu sendiri.
      Untuk mencapai kinerja yang tinggi dalam customer care, manajemen perlu meningkatkan kelemahan-kelemahan yang berhasil dikenali dalam proses pelayanan. Intinya adalah bagaimana dapat menghadapi semua keluhan pelaggan, menghadapi permintaan pelanggan, mengadakan komunikasi