
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah.
Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk
membina kepribadiannya agar sesuai dengan norma-norma atau aturan di
dalam masyaratakat. Setiap orang dewasa di dalam masyarakat dapat menjadi
pendidik, sebab pendidik merupkan suatu perbuatan sosial yang mendasar untuk
petumbuhan atau perkembangan anak didik menjadi manusia yang mampu
berpikir dewasa dan bijak. Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama
dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya
disinilah dimulai suatu proses pendidikan. Sehingga orang tua berperan
sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan
lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam
keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga.
Fungsi
keluarga dalam pembentukan kepribadian dan mendidik anak di rumah :
- Motivator utama bagi seorang anak
- Keluarga sebagai Tempat Berlindung
- Sebagai pengalaman pertama masa
kanak-kanak
- Menjamin kehidupan emosional anak
- Menanamkan dasar pendidikan moral
anak
- Memberikan dasar pendidikan sosial
- Meletakan dasar-dasar pendidikan
agama
- Bertanggung jawab dalam memotivasi
dan mendorong keberhasilan anak
- Keluarga sebagai Pondasi Pendidikan
Reproduksi
- Memberikan kesempatan belajar
dengan mengenalkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna
bagi kehidupan kelak sehingga ia mampu menjadi manusia dewasa
yang mandiri.
- Menjaga kesehatan anak sehingga ia
dapat dengan nyaman menjalankan proses belajar yang utuh.
- Memberikan kebahagiaan dunia dan
akhirat dengan memberikan pendidikan agama sesuai ketentuan Allah Swt,
sebagai tujuan akhir manusia.
Untuk
dapat menjalankan fungsi tersebut secara maksimal, sehingga orang tua harus
memiliki kualitas diri yang memadai, sehingga anak-anak akan berkembang sesuai
dengan harapan. Artinya orang tua harus memahami hakikat dan peran mereka
sebagai orang tua dalam membesarkan anak, membekali diri dengan ilmu tentang
pola pengasuhan yang tepat, pengetahuan tentang pendidikan yang dijalani anak,
dan ilmu tentang perkembangan anak, sehingga tidak salah dalam menerapkan suatu
bentuk pola pendidikan terutama dalam pembentukan kepribadian anak yang sesuai
denga tujuan pendidikan itu sendiri untuk mencerdasakan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri
serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Ketika seorang anak merasa jenuh dengan sekolahnya, orang tua wajib membantu dengan memberikan motivasi bahwa sekolah penting masa depan. Jika anak mulai malas belajar, orang tua orang tua terlebih dahulu mengindentifikasi hal-hal yang menjadi penyebab anak sekolah menjadi malas belajar. Kemudian, mengingatkan dan memberi semangat belajar kepada anaknya tanpa kekerasan. Hal ini sangat penting agar anak menemukan kembali semangat belajarnya demi meraih cita-citanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar